Bosen ? Nyalain Aja !

Evanescence - Missing .mp3
Found at bee mp3 search engine

Selasa, 13 Desember 2011

Tiaz Fighter Part 1

Di kota Tiaz, ada seorang remaja bernama Titania De Zwart (12th). Ia hidup di dalam sebuah hutan bersama Liliana Ex Venusa (17th) dan Nayl Zeke Zwart (18th). Rumah mereka adalah rumah yang standar – standar saja. Liliana dan Nayl rencananya akan bertunangan dan numpang tinggal di rumah adik Nayl.

Suatu malam hujan deras, Titania buru – buru pulang karna ia takut dicegat makhluk aneh karena ia lupa tidak membawa senjatanya (Harmonic, Legionary Of Water). Ditengah – tengah perjalanan, ia dicegat oleh Romemole (Sejenis monster pemakan daging terutama daging manusia). Saat ia hampir diserang, Seseorang bertopeng menyelamatkannya dan membawanya lari melarikan diri. Saat orang itu menyandarkan Titania di sebuah batu, orang itu langsung membakar sang Romemole dan menghilang. Dengan perasaan terheran – heran, Titania berjalan menuju rumahnya.

Sesampai di rumahnya, ia langsung memikirkan dan berusaha mengetahui siapa yang menyelamatkannya di kamarnya. Tak berapa lama kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu depan. Saat itu Liliana dan Nayl sedang tidak ada di rumah. Saat ia membuka pintunya, ada seorang pemuda yang terlihat sangat kecape’an. Titaniapun langsung membawanya ke kamar bekas kakaknya (Zetruero Luke Zwart). Saat ditanya, dia bernama Zeryx (Zero Van Ryxes). Sejak saat itu Zeryx sering membantu pekerjaan rumah Titania walaupun sering membuat masalah besar.

Suatu hari saat Titania sedang membuat sesuatu untuk dimakan, Zeryx yang bermaksud membantu malah menggosongkannya

“Ah.. Maaf, karna terlalu lama dibakar jadi gosong” kata Zeryx.
“Se-SE....LA...LU !!!” kata Titania dengan memarahi Zeryx.
“Ma-maaf, aku kan hanya bermaksud membantu” kata Zeryx berusaha meminta maaf.
“Walaupun begitu, jangan dibakar lama – lama ! aku tidak punya persediaan makanan lagi selain itu ! kalau mau makan saja makanan gosong seperti itu !!” bentak Titania.
“Baik Bos” kata Zeryx sambil mencoba memakan makanan yang ia gosongkan.

Saat Zeryx menggigit makanannya, ia langsung merasa mual dan langsung lari ke kamar mandi.

“Kalau tadi aku yang makan bagaimana ya ?” pikir Titania

Keesokan harinya, Rex datang kerumah Titania dan ia minta izin untuk berlibur yaitu menginap dirumah Titania selama beberapa Minggu.

“Kalau Rex bertemu Zeryx pasti kan jadi gawat, mereka pasti bertengkar, aku tidak bisa berbuat apa – apa” pikir Titania Lagi

“Lho kamu kok bengong ?” tanya Rex
“OO... gak apa – apa, sementara kamarmu diatas ya” jawab Titania
“Terserah lah” kata Rex

Keesokan harinya, saat usai mandi, Zeryx dan Rex bertemu, mereka tiba – tiba merasa tidak cocok satu sama lain, mereka saling menatap dengan tatapan Rivalry. Tak lama kemudian mereka melanjutkan apa yang akan mereka lakukan. Tak beberapa lama kemudian Zeryx masuk ke kamarnya untuk mengambil sesuatu, Rex mengikutinya. Akhirnya mereka bertengkar hingga kamar berantakan.

Saat Titania pulang dari mencari makanan, ia langsung mengintip kamar Zeryx begitu berantakan, ia juga melihat Zeryx akan memukul Rex dengan mengangkat baju Rex.

“ooo...ti...dak” kata Zeryx dan Rex
“kalian.......se.....la....lu.....MEMBUAT MASALAH !!” Kata Titania marah pada Rex dan Zeryx.

Titaniapun menghukum mereka dengan harus tidur sekamar, awalnya mereka menolak, karna menolak, Titania mengikat mereka berdua dalam kamar sampai diam. Malam harinya, mereka memang tidur sekamar.

Keesokan harinya memang seperti hari yang sangat suram bagi Titania, saat ia berangkat berburu, kabut merah menutupi segalanya. Tiba – tiba seekor monster yang disebut Dragovatar muncul tepat di depan Titania.

(Monster Info :
Dragovatar.
Kemunculan : Jika ada kabut merah
Sifat : Sangat Agresif
Makanan : daging manusia
kelemahan : Jika tanduknya terpotong)

Titania langsung mengeluarkan harmonikanya dan memainkan sebuah instrumen pendek. Setelah memainkannya, matanya langsung menyala biru dan tiba2 keluar pedang dengan aura Air (Hiu).

“Matilah kau makhluk sialan !” teriak Titania sambil maju menyerang Dragovatar.
GRAAAH.......!!” raung Dragovatar.

‘SRING...., KLAK !’ Titania menyerang Dragovatar dengan sekali tebas dan tanduknya langsung terpotong.

“Lemah” kata Titania.

1 komentar: